Ketika kita membahas perubahan iklim, kurang rasanya kalau kita tidak membahas tentang laut.
Di unit 2 ini, kamu akan diperkenalkan dengan beberapa fakta mengenai laut di Bumi ini agar kamu tahu pentingnya laut tidak hanya bagi makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga bagi manusia dan lingkungan.
SUB-UNIT 1
Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Kehidupan di Bawah Laut
Tahukah kamu bahwa sebagian besar kehidupan di Bumi ini ada di bawah laut?
Kita mungkin tidak tahu bahwa kehidupan di darat hanya sebagian kecil dari kehidupan di Bumi ini. Faktanya, sebagian besar kehidupan di Bumi dapat ditemukan di lautan kita. Menarik, bukan?
Nah, masih banyak fakta menarik lainnya tentang lautan dan kehidupan di bawahnya. Ayo kita lihat lebih dalam lagi.
Yup, 70% dari permukaan Bumi adalah lautan, atau sekitar 360 juta kilometer persegi, lebih dari 36 kali luas negara Amerika Serikat. Lautan kita juga membentuk 97% dari total keseluruhan air yang ada di Bumi.
Selain itu, kedalaman laut rata-rata sekitar 3.700 meter. Titik terdalamnya adalah Palung Mariana di Samudra Pasifik dengan kedalaman sekitar 11.000 meter, lebih dalam dari ketinggian Gunung Everest!
Menariknya, lebih dari 80% lautan masih belum terjelajahi.
Karena sulit untuk melindungi apa yang tidak kita ketahui, hanya sekitar 7,91% lautan dunia yang ditetapkan sebagai kawasan lindung laut. Hal ini hanya menunjukkan betapa BESAR lautan di muka Bumi kita, dan masih banyak lagi yang perlu kita cari tahu.
Mungkin banyak dari kita menganggap bahwa kehidupan di bawah laut itu misterius. Tapi sebenarnya laut itu penuh dengan warna, keindahan, dan kehidupan yang beragam lho.
Mengingat sebagian besar permukaan bumi berada di bawah permukaan laut, tidak heran jumlah spesies laut jauh lebih besar dibandingkan dengan spesies darat.
Menurut World Register of Marine Species, para ilmuwan telah mencatat 240.470 spesies, namun ini diyakini sebagai hanya sebagian kecil dari satu juta spesies yang diperkirakan ada di bawah laut. Sampai saat ini, penemuan spesies baru masih terus terjadi. Hal ini menunjukkan betapa beragamnya kehidupan yang di laut Bumi kita.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa 50-80% produksi oksigen di Bumi berasal dari laut. Jumlah ini melebihi jumlah gabungan semua hutan hujan tropis yang ada di darat.
Mayoritas oksigen yang dihasilkan berasal dari ganggang laut, juga dikenal sebagai fitoplankton, yakni tanaman kecil yang hidup di laut dan berfotosintesis untuk menghasilkan makanan mereka. Jumlah fitoplankton sangat banyak di lautan sehingga menyumbang sekitar 50% aktivitas fotosintesis dan lebih dari 50% produksi oksigen di planet ini.
Semua fakta menarik di atas menunjukkan betapa pentingnya laut untuk planet kita dan betapa masih banyak hal yang masih dapat dieksplorasi. Oleh karena itu,dapat dikatakan bahwa lautlah yang mendefinisikan planet Bumi dan semua yang tinggal di dalamnya.
SUB-UNIT 2
Lautan Sebagai Sumber Kehidupan
Bukan hanya makhluk laut yang bergantung pada laut tetapi kita, manusia, juga!
Laut adalah penopang kehidupan planet Bumi kita. Dengan keanekaragaman hayati laut yang beragam, laut adalah sumber mata pencaharian bagi lebih dari 3 miliar orang di Bumi. Lautan dan perikanan yang tersedia mendukung kebutuhan populasi global baik secara ekonomi, sosial, maupun kebutuhan lingkungan.
Laut kita memberikan sumber daya alam yang termasuk makanan, bahan-bahan, zat-zat, dan energi. Diperkirakan bahwa barang dan jasa yang dihasilkan dari laut bernilai setidaknya US$2,5 triliun per tahun.
Kalau kita ibaratkan lautan kita adalah sebuah negara, maka lautan kita akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketujuh di dunia, di mana Kawasan Konservasi Laut (KKL) berperan dalam memberikan peluang ekonomi.
KKL adalah wilayah laut atau samudra yang secara khusus didedikasikan untuk perlindungan dan pemeliharaan keanekaragaman hayati, sumber daya alam, dan sumber daya budaya yang terkait.
Untuk itu, KKL berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan dengan meningkatkan tangkapan dan pendapatan ikan, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kesehatan, dan memberdayakan perempuan.
KKL meliputi taman laut, cagar alam, dan kawasan laut yang dikelola secara lokal. Dengan begitu, KKL dapat dilihat seperti tambang harta karun yang menyediakan ekosistem yang sangat berharga bagi umat manusia.
Selain itu, kesehatan laut berkaitan erat dengan kesehatan kita. Menurut UNESCO, spesies beragam yang ditemukan di lautan dapat digunakan untuk obat-obatan.
Selain itu, bakteri yang ditemukan di kedalaman laut juga digunakan untuk rapid test untuk mendeteksi keberadaan COVID-19.
Ditambah lagi, tangkapan ikan laut menghasilkan 57 juta pekerjaan secara global dan memberikan sumber protein utama bagi lebih dari setengah populasi dunia di negara-negara yang kurang berkembang.
Untuk semua alasan di atas, laut dan sumber daya di dalamnya sangat penting bagi kesejahteraan manusia serta pembangunan sosial dan ekonomi di seluruh dunia. Oleh karena itu, pelestarian dan pemanfaatan samudra, laut, dan sumber daya kelautan dunia secara berkelanjutan sangat diperlukan.
Mungkin peran paling penting yang dimiliki oleh laut adalah mengatur iklim dengan menyerap panas dan karbon dioksida (CO2) dari atmosfer. Laut menyerap sekitar 30% karbon dioksida yang dihasilkan manusia, menjadikannya salah satu 'penyerap karbon' terbesar di dunia sehingga membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Di unit selanjutnya, kita akan mengeksplorasi lebih banyak tentang peran penting laut dalam mengatasi perubahan iklim.
Apakah kamu sudah memahami dasar-dasar tentang laut?
Saatnya uji pengetahuanmu!
Jawab semua pertanyaan dengan benar dan dapatkan sertifikatnya!
Kami akan senang melihat perkembangan belajarmu.
Bagikan perjalananmu bersama kami!
Referensi
UNEP | Biology Dictionary | World Expeditions | Togetherband | Trafalgar | UN | TED