Terdapat berbagai macam contoh program CSR perusahaan di Indonesia (biasa juga disebut sebagai Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJLS). Tujuan dari CSR pada umumnya untuk memberikan dampak yang berkelanjutan serta tanggungjawabnya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Artikel ini akan membahas 9 contoh program CSR perusahaan di Indonesia yang dapat digunakan sebagai ide program CSR sebuah perusahaan.
Daftar Isi:
Apa saja jenis-jenis program CSR di Indonesia?
Di luar dari kewajiban sebuah perusahaan untuk meminimalisasi dampak negatif dari operasional bisnisnya, keberadaan perusahaan masih memiliki kewajiban untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Hal inilah yang biasa disebut sebagai program CSR atau TJLS.
Dari banyaknya program CSR perusahaan di Indonesia dapat dikelompokkan berdasarkan 5 jenis program yaitu:
1. Keberlanjutan Lingkungan Hidup atau Environmental Sustainability
Jenis program CSR ini berfokus pada program penanganan atau intervensi yang berkontribusi positif pada lingkungan hidup. Di Indonesia, contoh yang populer adalah menanam mangrove lewat CarbonEthics, menanam koral dan beach clean-up, penangkaran dan melepas penyu lewat Bumi Journey dan masih banyak lagi.
Sementara itu, untuk pengelolaan limbah yang dihasilkan oleh operasional perusahaan merupakan kewajiban dasar perusahaan dan tidak termasuk ke dalam CSR. Kecuali jika sistem pengelolaan limbah yang dilakukan memiliki dampak positif yang lebih dari menanggulangi limbah sendiri.
2. Pemberdayaan Masyarakat atau Community Development
Jenis program CSR ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian dan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui melalui peningkatan kapasitas dan keterampilan. Contoh program yang populer adalah pelatihan digital marketing bagi UMKM, pemanfaatan biogas sebagai bahan bakar alami, membatik sampai perencanaan bisnis dan keuangan kepada masyarakat.
Peningkatan ekonomi juga bisa dilakukan dengan meningkatkan aksesibilitas melalui perbaikan jalan. Hal ini diharapkan bisa memicu pergerakan ekonomi antarwilayah. Namun, perlu digarisbawahi, perbaikan jalanan yang rusak karena aktivitas perusahaan dan pabrik tidak termasuk ke dalam program CSR.
3. Pendidikan atau Education
Program CSR pendidikan bertujuan meningkatkan tingkat edukasi formal masyarakat. Hal ini biasanya berbentuk beasiswa pendidikan mulai dari SMP hingga tingkat universitas. Dukungan kebutuhan pendukung pendidikan seperti buku, seragam, sepatu atau perpustakaan juga bisa dikategorikan ke dalam jenis program CSR pendidikan.
4. Pangan, Sandang dan Papan atau Basic Needs
Tujuan dari program CSR ini cenderung bersifat jangka pendek. Biasanya, program ini berbentuk donasi atau bantuan langsung bahan makanan atau pakaian kepada masyarakat yang kurang mampu. Ada juga bentuk program yang berdampak jangka panjang seperti bantuan renovasi tempat tinggal.
5. Kesehatan dan Keamanan atau Health and Safety
Yang terakhir bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Bentuknya bisa beragam. Yang bersifat jangka pendek seperti pengecekan kadar gula darah dan kolesterol serta konsultasi singkat, atau perbaikan sanitasi yang bersifat jangka panjang.
Untuk keamanan, hal ini bisa berbentuk perbaikan infrastruktur keamanan ataupun respon bantuan langsung terhadap bencana alam.
Tips: Kelima jenis program CSR di atas bisa saja digabungkan ke dalam satu bentuk CSR. Contohnya, penanaman mangrove melalui CarbonEthics yang turut memberdayakan dan meningkatkan kapasitas petani lokal.
Contoh Program CSR Perusahaan Indonesia yang Berdampak dan Berkelanjutan
Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan ketika merencanakan program CSR adalah jangkauan, dampak dan konsistensi atau keberlanjutan. Berikut merupakan contoh perusahaan yang kami nilai memperhatikan ketiga hal tersebut dengan baik.
1. Program CSR Allianz Indonesia: Penanaman 3,000 mangrove, berpartisipasi dalam Clean-up Day dan program Cintai Keluarga dan Bumi dengan Layanan Asuransi Digital
Pada tahun 2021, Allianz berhasil menanam 3,000 mangroves bersama CarbonEthics yang dijaga oleh partner petani mangrove lokal di Pulau Harapan. Yang menarik adalah, program CSR ini merupakan bagian dari transisi Allianz ke layanan asuransi digital yang bertujuan untuk mengurangi limbah fisik. Setiap ada peralihan ke polis digital, Allianz berkomitmen untuk menanam satu mangrove yang semakin menambahkan dampak positif terhadap lingkungan dan masa depan keluarga.
Selain itu, Allianz juga melibatkan karyawan-karyawannya dalam program penanaman mangrove dan world clean-up day. Hal ini membuat dampak dari program CSR semakin bertambah dengan adanya edukasi langsung oleh tim Bumi Journey terhadap karyawan Allianz yang meningkatkan kesadaran akan pentingnya menanggulangi krisis iklim bersama-sama.
2. Program CSR The Body Shop: Kampanye Be Seen and Be Heard
Sebagai salah satu program CSR-nya, The Body Shop meluncurkan kampanye internasional Be Seen and Be Heard. Kampanye ini mendukung anak muda yang merupakan kunci dari penggerak perubahan untuk bersuara yang berkolaborasi bersama CarbonEthics. Hal ini diharapkan membuat ripple effect yang menginspirasi anak-anak muda lain untuk bergerak dan berinovasi dalam mengatasi masalah lingkungan dan sosial.
Selain menerima donasi, The Body Shop juga menggunakan program ini sebagai nilai tambah dari produk edisi change making mereka; pada setiap paket produk tersebut, The Body Shop mendonasikan Rp 5,000 rupiah untuk membantu program Be Seen and Be Heard. Hal ini menjadi win-win solution yang berkelanjutan di mana the Body Shop bisa terus mendukung anak muda bersuara, sambil memfasilitasi mereka dengan produk yang lebih ramah lingkungan yang juga mendukung keberlanjutan bisnis dari The Body Shop.
3. Program CSR Garnier: Kampanye Serap Jejak Karbonmu
Garnier meluncurkan program CSR international bertajuk “Green Beauty”. Kampanye ini bertujuan untuk menyadarkan konsumen dan masyarakat akan dampak lingkungan dari produk kecantikan dan memberikan alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Tidak hanya sebagai bentuk CSR, program Green Beauty ini juga terintegrasi ke dalam komitmen Garnier dalam bertansformasi menjadi brand kecantikan yang memiliki dampak lingkungan yang minim. Dalam rencananya, Garnier juga berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon melalui sumber energi terbarukan dan ethical sourcing. Bersama CarbonEthics, Garnier berkomitmen untuk menanam mangrove di setiap pembelian produk dengan minimum pembelian. Kampanye ini sukses menanam 20,000 mangroves yang dijaga dan dimonitor dengan baik oleh tim CarbonEthics.
4. Program CSR Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia merupakan salah satu BUMN yang beberapa kali mendapatkan penghargaan untuk program CSR-nya. Pupuk Indonesia memiliki program-program CSR yang meliputi semua pilar dampak dan terintegrasi; mulai dari pendidikan, lingkungan sampai ke pemberdayaan masyarakat.
Di Gresik, Pupuk Indonesia merestorasi mangrove sambil memberikan pelatihan dan bekerja sama dengan para nelayan dan komunitas lokal untuk mengembangkan ekowisata. Komitmen mereka sampai kepada pembangunan fasilitas Mangrove Restoration and Learning Center, jembatan monitor mangrove, tempat berkemah hingga hybrid engineering.
5. Program CSR Gojek
Sebagai salah satu aplikasi karya anak bangsa dengan lebih dari 2,5 juta mitra, Gojek tentunya memiliki banyak dampak positif. Tidak hanya sampai sana, banyak dari program CSR Gojek yang berfokus pada pendidikan. Melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa, Gojek memfokuskan program CSR nya pada pengembangan kapasitas masyarakat sebagai enabler dan catalyst.
Salah satunya adalah program Generasi Gigih yang memberikan beasiswa untuk mengembangkan kompetensi anak muda untuk menghasilkan talenta teknologi yang hebat. Yang menarik adalah, program-program Gojek didesain untuk memberikan kesempatan berkolaborasi bagi perusahaan atau organisasi lain yang memperbesar kapasitas dampak dari program.
6. Program CSR Pertamina
Pertamina adalah BUMN yang banyak meraih penghargaan atas konsistensi dari program CSRnya. Dalam program Pertamina Village, Pertamina berhasil membina 62 desa binaan melalui 131 program dari berbagai pilar CSR, seperti ekonomi, lingkungan, kesehatan dan pendidikan.
Dengan adanya pembinaan, program Pertamina Vilage merupakan program yang berkelanjutan dan terukur. Hal ini dikarenakan adanya perencanaan yang matang mengenai jenis program CSR yang cocok untuk desa terkait, pelibatan komunitas, masyarakat dan dinas lokal. Salah satu contohnya adalah program pengembangan ekowisata yang sudah memiliki 2,255 penerima manfaat, ataupun peningkatan kapasitas wirausaha yang sudah melahirkan 29 bengkel mandiri.
7. Program CSR Astra International
Astra memiliki strategi program CSR yang sangat terintegrasi dalam Astra Sehat, Astra Cerdas, Astra Hijau dan Astra Kreatif. Sebagai perusahaan yang memiliki puluhan anak perusahaan, Astra tentunya sudah menghasilkan banyak Program CSR unggulan; mulai dari penanaman mangrove, pembinaan posyandu, pembinaan sekolah dan guru, sampai UMKM.
Yang paling menarik dari strategi Astra International adalah inisiasi Satu Indonesia Awards, di mana mereka menilai program-program CSR turunan dan memberikan penghargaan. Hal ini tentunya memotivasi para anak perusahaan untuk membuat program yang tinggi dampak, konsisten, berkelanjutan dan berkolaborasi dengan komunitas dan organisasi lain.
8. Program CSR Telkomsel
Ada banyak program CSR Telkomsel diakui bermanfaat. Salah satunya adalah pengadaan Bus Bandros yang membantu menggerakkan pariwisata Bandung sambil mengurangi emisi karbon.
Namun yang paling unik adalah program Jaga Bumi yang berkolaborasi dengan Plustik dalam me-upcycle cangkang kartu sim card menjadi phone case, pavement block dan hybrid boat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi terhadap waste management yang ada di Indonesia.
9. Program CSR Jasamarga
Jasamarga tentunya memiliki berbagai program inisiatif CSR. Mulai dari penanggulangan covid hingga bantuan bencana alam. Namun, contoh program mereka yang menarik adalah penanggulangan pencemaran limbah kotoran ternak melalui pemanfaat kotoran sapi sebagai sumber daya terbarukan yang digunakan untuk menerangi rumah mereka ataupun memasak. Program CSR ini menciptakan ekonomi sirkular yang minim dampak lingkungan dan memberikan nilai ekonomi dari pemanfaatan limbah.
Tips menyusun program CSR
Kesimpulannya, untuk mencapai program CSR yang berdampak dan berkelanjutan, sebuah perusahaan harus bisa mengidentifikasi masalah yang ada di lapangan terlebih dahulu. Diskusi dengan penduduk lokal, ataupun para ahli di bidang lingkungan juga merupakan tahap yang penting untuk menghasilkan strategi program yang tepat.
Keterlibatan tim marketing dan branding pun menjadi sangat penting untuk melihat bagaimana dampak positif ini bisa menambah nilai dari produk ataupun brand positioning dari perusahaan. Untuk eksekusi di lapangan, perusahaan harus bisa bekerja sama dengan organisasi dekat atau merepresentasikan komunitas lokal, bertanggung jawab dan memiliki visi dan misi yang mendukung target dari program CSR.
Terakhir, perhitungan dampak dan monitoring program penting sebagai indikator keberhasilan dari program. Karena pada akhirnya, biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan harus bisa dipertanggungjawabkan dan tepat sasaran.
Tentang CarbonEthics
CarbonEthics adalah organisasi yang bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan iklim melalui solusi berbasis alam yang juga pelopor di restorasi karbon biru. Bersama CarbonEthics, kegiatan restorasi tidak hanya membentuk perubahan lingkungan yang positif, tapi juga menciptakan dampak sosial secara langsung dengan meningkatkan taraf hidup mitra komunitas lokal dan mengembangkan keanekaragaman hayati.
Comments